Selasa, 18 Maret 2014

Pyramiding Pada Tortoise

Setelah lama saya tidak menulis artikel tentang kura-kura, sekarang saya memcoba sedikit mengulas tentang Pyramiding pada totoise. Sebelum saya mengulas lebih lanjut, perlu diketauhi terlebih dahulu apa itu Pyramiding.

Sering kali kita mendengar dari kalangan hobies Tortoise tentang kata Pyramiding. Apa Itu pyramiding sebenarnya ???

Pyramiding adalah pertumbuhan scute tidak norml yang umumnya dijumpai pada tortoise, yaitu pertumbuhan yang tidak bersamaan (over growth) sehingga scute tumbuh secara vertikal. Pada umumnya, pertumbuhan normal masing2 scutes adalah melebar/horizontal dan tumbuh secara merata, sehingga bentuk permukaan tempurung rapi. Fenomena Pyramiding ini sering kali dijumpai pada totoise yang ada dalam penangkaran (pemeliharaan) penghobi/breeder.

Dalam habitat asli tortoise jarang sekali bahkan hampir tidak ada individu yang mengalami pyramiding. Ini disebabkan adanya fase pertumbuhan scutes lambat, hanya muncul garis2 melingkar/ridge. Ridge ini sering disebut sebagai cincin pertumbuhan dan dalam beberapa spesies dapat membantu untuk menetapkan berapa umur tortoise tersebut. Nah ridge yang tumbuh menebal (vertikal) atau tidak normal inilah yang dinamakan pyramiding.

Pyramiding sendiri sejatinya bukanlah masalah yang fatal pada tortoise, kecuali dibarengi dengan kekurangan asupan gizi yang serius pada individu tersebut. Namun bukan berarti tidak ada masalah sama sekali, pada tortoise dewasa akan kesulitan melakukan proses perkawinan karena tortoise jantan akan kesulitan menaiki tortoise betina yang pyramiding.

Scute yang telah menunjukkan pyramiding sejatinya tidak dapat disembuhkan. Yang kita dapat lakukan adalah menghentikan atau menguranginya.
Peristiwa pyramiding ini biasanya terjadi pada tortoise di usia muda, yaitu range umur antara 0-3 tahun. Jika dalam range umur 0-3 tahun pyramiding tidak terjadi atau dengan kata lain sudah benar dalam perawatan, maka pyramiding pada torto dewasa tidak akan terjadi, kecuali kondisi lingkungan yang tidak ideal.

Selama bertahun - tahun muncul banyak opini tentang penyebab pyramiding. Salah satunya karena asupan protein yang berlebihan dalam makanan torto. Faktor-faktor lain termasuk kekurangan kalsium + fosfor dalam makanan, suhu, akses ke cahaya alami atau UVB, serat makanan, overfeeding, dll. Kebanyakan kasus ini masih sebagai kemungkinan dan belum pasti.

Selama beberapa tahun saya mencoba berbagai macam pola diet pada tortoise, hasilnya pun bervariasi tidak ada yang sama.
Untuk pencegahan pada pyramiding, akan saya ulas pada artikel berikutnya ^_^

Keep reading and be a smart hobbyist!